IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kebijakan mengenai rumah tidak layak huni di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana kebijakan tersebut dijalankan, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta mengusulkan solusi untuk meningkatkan efektivitas kebijakan.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Analisis dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja implementasi kebijakan yang mengevaluasi indikator-indikator utama keberhasilan pelaksanaan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pelaksanaan kebijakan secara umum telah berjalan dengan cukup baik, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya, masalah koordinasi antar pemangku kepentingan, serta faktor sosial budaya yang memengaruhi partisipasi masyarakat. Faktor-faktor pendukung seperti komitmen pemerintah dan kesadaran masyarakat memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan kebijakan. Namun, kendala seperti pendanaan yang tidak memadai dan hambatan administratif menghambat pencapaian hasil yang optimal. Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi yang diajukan antara lain peningkatan alokasi sumber daya, penguatan kapasitas kelembagaan, perbaikan saluran komunikasi, dan peningkatan keterlibatan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan dan dampak kebijakan. Kesimpulannya, studi ini memberikan wawasan yang berharga mengenai kompleksitas implementasi kebijakan perbaikan rumah di wilayah pedesaan. Mengatasi hambatan yang telah diidentifikasi sangat penting untuk mencapai tujuan kebijakan dalam meningkatkan kondisi hunian masyarakat berpenghasilan rendah dan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni.