PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENANGANAN STUNTING DI KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, dengan prevalensi yang meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menurunkan angka stunting melalui strategi konvergensi dan intervensi berbasis keluarga berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi kebijakan terhadap efektivitas penanganan stunting di Kecamatan Cimalaka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik serta pendekatan kualitatif untuk mendalami faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kebijakan. Data diperoleh melalui survei terhadap pelaksana kebijakan, tenaga kesehatan, dan masyarakat yang menjadi sasaran program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas penanganan stunting dengan kontribusi pengaruh sebesar 0,805 atau 80,5%, terutama melalui dimensi komunikasi kebijakan, sumber daya, disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi. Meskipun terjadi penurunan angka stunting, masih terdapat tantangan dalam hal ketepatan sasaran intervensi, tingkat penerimaan masyarakat, serta koordinasi antar lembaga terkait. Pembahasan hasil penelitian menyoroti perlunya penguatan komunikasi kebijakan agar informasi lebih tersampaikan secara efektif kepada sasaran. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas tenaga pelaksana dan alokasi sumber daya yang lebih optimal