IMPLEMENTASI PENERBITAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) di Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dengan menggunakan perspektif teori implementasi kebijakan Edward III. Teori ini menyoroti empat faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi kebijakan penerbitan SPP-IRT, hambatanhambatan dalam penerbitan SPP-IRT, dan dampak penerbitan SPP-IRT terhadap kualitas produk di wilayah Kabupaten Cianjur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) di Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur telah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Implementasi proses penerbitan SPP-IRT oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur yang bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, serta BPOM telah berjalan dengan efektif. Walaupun dalam prosesnya ditemukan sejumlah hambatan, seperti: keterbatasan sumber daya, komunikasi yang belum optimal, terutama dengan masyarakat, kesiapan para pelaku usaha, dan implementasi proses penerbitan SPP-IRT oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur yang bekerja sama dengan DPMPTSP Kabupaten Cianjur, serta BPOM telah berjalan dengan efektif. Hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi. Selanjutnya, penerbitan SPP-IRT telah membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas produknya, baik dalam hal cita-rasa, kemasan, dan harga yang terjangkau.